6 Oknum Ormas Diringkus Tim Kujang Polresta Bogor Kota. Begini Ceritanya
Kapolresta Kombes Susatyo : Polisi temukan sejumlah Golok, Alat Pemukul dan Bom Molotov
BRO. Ditengah pendemi Covid-19, Tim Kujang Polresta Bogor berhasil menggagalkan dan meringkus 6 orang pelaku okum ormas dengan membawa senjata tajam, yang diduga ingin membuat kekacauan dengan ormas lain di Kota Bogor.
“Hal tersebut dipicu adanya terjadi benturan ormas di Bandung. Kami melakukan pencegahan dengan melakukan penangkapan dan penegakan hukum dengan tegas terhadap oknum-oknum ini,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes (pol) Susatyo Purnomo Chondro, saat konferensi pers, di area parkir Pasar TU Bogor, Sabtu (27/03).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo, menegaskan dari hasil penangkapan Tim Kujang, ada 6 orang pelaku, 4 diantaranya inisial SP, PS, MR dan SR yang diduga merupakan pelaku yang membawa senjata tajam untuk dipergunakan melawan ormas lain.
” Sementara, 2 orang pelaku lainnya inisial OI dan HH dikategorikan sebagai provokator.“ jelasnya.
Sekelompok orang ini, berencana ingin membuat kekacauan disekitar kampung Kayumanis, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Mereka berencana ingin membumihanguskan sebuah Pos milik salah satu ormas di wilayah Kayumanis, pada Rabu malam (24/3),namun berhasil gagal setelah tercium aparat Tim kujang polresta Bogor.
Menurutnya, kedua pelaku OI dan HH ini yang memprovokator rekan – rekannya, atas kejadian di Bandung, sehingga bereaksi membuat kekacauan dengan ormas lain.
“Jadi pelaku HH, menjadi otak dari provokator ini,”ujar Kombes Susatyo.
Di lokasi kejadian, Tim Kujang berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam, beberapa bilah golok, alat pemukul, ketapel dan botol yang akan digunakan sebagai bom molotov.
“ Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Undang Undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,”pungkasnya
Dalam konprensi Pers di Pasar TU Bogor itu, selain Kapolresta Bogor Kota, Kombes (pol) Susatyo juga dihadiri Wakil Walikota Dedie A Rachim , Dandenpom Bogor, Letkol CPM Sutrisno dan Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Robby Bulan.
Editor : Azwar Lazuardy